Diabetes Mellitus & Perilaku Hidup Sehat

Apa kabar kawan-kawan semua? Salam Sehat dan tetap Semangat…

Dulur, tentu saja kita ingin sehat semua, kita ingin fit selalu, kita ingin produktif selalu, namun mungkin diantara kita ada yang terdiagnosa diabetes, oke jangan patah semangat, terus belajar pola hidup sehat.

Pertanyaannya adalah bagaimana perilaku hidup sehat kita semua? Bagaimana peran faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti faktor sosial, faktor genetik, faktor persepsi dan faktor keyakinan diri? Berikut akan diuraikan secara singkat.

Berikut beberapa hal yang dapat memprediksi perilaku sehat :

Faktor Sosial

Faktor sosial didapat dengan belajar dari lingkungan, penguatan, modeling, dan norma sosial. Adanya norma sosial, misalnya kalau sudah beli dan makan, harus dihabiskan, kalau tidak maka mubadzir. Dengan norma itu, Anda memilih menghabiskan makanan yang disajikan, meski itu jumbo dan berlebihan untuk tubuh Anda padahal jenis makanan khususnya dengan pemanis buatan dapat merusak tubuh.

Faktor Genetik

Genetika perilaku, berarti adanya faktor keturunan dalam beberapa perilaku yang dihasilkan yang akan mempengaruhi perilaku. Akan tetapi, faktor lingkungan tetap jauh lebih kuat mempengaruhi perilaku dibandingkan genetik.

Contoh faktor genetik :

  • Adanya kemiripan tentang penyakit yang diderita dengan keluarga Anda,
  • Adanya kemiripan tentang nada bicara dan cara bergerak dengan keluarga Anda,
  • Adanya kemiripan dalam kecenderungan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
  • Faktor Emosi

Faktor emosi meliputi stress, kecemasan, ketegangan dan ketakutan. Apa yang terjadi ketika emosi berpengaruh pada hidup sehat Anda? Coba ingat jika Anda mengalami emosi sedang takut, stres atau gelisah, perilaku apa yang Anda tunjukkan? Mungkin ada yang duduk menangis sampai ketika bangun badan pegal-pegal dan mata bengkak; atau ada yang mual dan enggan makan sehingga menimbulkan penyakit.

Persepsi Terhadap Gejala Tubuh

Ketika menderita salah satu gejala diabetes, mungkin Anda bisa memahaminya sebagai suatu hal yang tidak penting atau justru menganggapnya berlebihan. Takut berlebihan? Semua itu ada di dalam persepsi terhadap apa yang terjadi dan Anda rasakan. Respon Anda akan berpengaruh pada perilaku apa yang akan dilakukan.

Keyakinan dari yang Mengalami

Ketika meyakini sesuatu tentang apa yang Anda alami, juga akan menjadi penentu tindakan dan hasil. Pernahkah Anda merasa yakin bahwa Anda dan diabetes adalah hal yang menyatu dan bisa saling bekerja sama untuk membuat diri semakin sadar akan pola hidup sehat, serta mengajak orang sekitar untuk makan makanan sehat dan berolahraga secara teratur sehingga gula darah Anda tetap stabil?

Sekali lagi “KEYAKINAN” berdampak pada hasi untuk setiap usaha dan apa pun yang Anda inginkan.

Keyakinan dari Ahli Kesehatan

Beberapa dari Anda tentunya pergi ke dokter untuk melakukan general check up, jika sakit fisik pun, mungkin Anda menemui dokter atau ahli kesehatan untuk kesembuhan. Dari keyakinan para ahli kesehatan, Anda harus bijak dalam menyeleksi treatment yang dipilih. Jika sudah memilih suatu treatment yang disarankan, maka yakinlah bahwa treatment tersebut akan memulihkan Anda secara TOTAL lebih cepat dari perkiraan si AHLI KESEHATAN. 

Demikian uraian singkat tentang diabetes mellitus, semoga bermanfaat.

Salam hormat,

SehatFood.com

Sedia kue dan makanan untuk diabetes mellitus


Informasi Sehat Food:

Klik disini: Kue Manis Legit Untuk Diabetes


 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *